Kontribusi Ekonomi Syariah Terhadap Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia: Perspektif 2023-2024

Citra Anggela; Farah Wahidah; Novi Atika Putri

doi:10.35896/jse.v6i2.945

Citra Anggela STAIN Bengkalis
Farah Wahidah STAIN Bengkalis
Novi Atika Putri STAIN Bengkalis

DOI: https://doi.org/10.35896/jse.v6i2.945

Keywords: Islamic Economy, Sustainable Development

Abstract

The Islamic economy has grown rapidly in Indonesia in recent years, offering an alternative financial system that is aligned with Islamic principles. With a focus on justice, ethics, and sustainability, the Islamic economy has the potential to make a significant contribution to sustainable development in Indonesia. This paper explores the contribution of the Islamic economy to the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs) in Indonesia in the 2023-2024 period. In-depth analysis was conducted on the Islamic financial sector, including banking, capital markets, and non-bank financial institutions, as well as halal industries such as food, tourism, and fashion. The results show that the Islamic economy can support the achievement of SDGs through responsible investment practices, inclusive finance, poverty alleviation, and sustainable resource management. However, challenges such as inadequate regulation, low Islamic financial literacy, and lack of synergy among stakeholders need to be overcome to maximize the contribution of the Islamic economy to sustainable development in Indonesia.

References

Azizah, S. N. (2018). Peran Ekonomi Syariah dalam Mendukung Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Islam, 9(2), 121-140.
Hartono, A., & Setiawan, A. B. (2022). Kontribusi Ekonomi Syariah terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis Syariah, 6(1), 21-38.
Hasanah, N., Azizah, N., Nikmatussolihah, M. R., & Santoso, M. A. (2022). Perkembangan Industri Halal Di Indonesia. JIESP: Journal of Islamic Economics Studies and Practices, 1(2), 219-233.
Kusuma, N. R., & Ida Hamidah, N. F. (2022). Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Ekonomi Hijau Dalam Perspektif Syariah Untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia. Konferensi Nasional Studi Islam (KONASI), 1, 142-153.
Kusumastuti, A., & Khoiron, A. M. (2019). Metode penelitian kualitatif. Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo (LPSP).
Maharani, S., & Ulum, M. (2019). Ekonomi Digital: Peluang Dan Tantangan Masa Depan Terhadap Ekonomi Syariah Di Indonesia. In Conference on Islamic Studies FAI 2019 (pp. 1-11).
Maulana, H., & Nurjanah, S. (2022). Ekonomi Syariah dan Upaya Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Islam, 13(1), 1-20.
Nainggolan, B. (2023). Perbankan syariah di Indonesia. PT. RajaGrafindo Persada-Rajawali Pers.
Setyaningsih, R. P. (2022). Isu halal internasional dan regional. Jurnal Kajian Wilayah, 12(1), 121-134.
Sihombing, L. A., & Nuraeni, Y. (2019). Tindak Pidana Perbankan Berdasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Res Nullius Law Journal, 1(2), 105-116.
Syakur, R. R. F. (2023). Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan. ADM: Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa, 1(3), 337-342.
Toyyibi, A. M. (2021). Pemahaman Masyarakat Tentang Perbankan Syariah Melalui Keberadaan Lembaga Keuangan Syariah Di Era Industri 4.0. SAUJANA: Jurnal Perbankan Syariah Dan Ekonomi Syariah, 3(01), 33-40.
Ulhaq, M. Z., & Al Fajar, M. R. (2022). Peluang dan Tantangan Bank Syariah di Era Digital. J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah), 5(1), 49-61.
Utama, A. S. (2020). Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia. UNES Law Review, 2(3), 290-298.
Yuniwati, N., Lestari, E. D., & Alfiqoh, A. (2021). Pegadaian Syariah: Penerapan Akad RAHN ada Pegadaian Syariah. An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah, 2(2), 189-199.