Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan:1) manajemen pendidikan kewirausahaan dalam meningkatkan life skill santri di Ponpes Daarul Ittihaad Al-Husaini 2) faktor penghambat dan pendukung dalam wirausaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode dalam pengumpulan data, menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. 1) Kewirausahaan dalam pesantren ini menggunakan fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengevaluasian. Pada perencanaan pendidikan kewirausahaan di Ponpes Daarul Ittihaad Al-Husaini dilakukan oleh ro’is , ustadz/ pengurus dan santri yang bersangkutan, dalam perencanaan membahas tentang wirausaha apa yang sesuai di jalankan di pesantren mengingat pemanfaatan sumber daya yang ada. Pada pengorganisasian didalamnya terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab yaitu ro’is pesantren sebagai evaluator, pengurus sebagai koordinator para santri dan santri sendiri sebagai pelaksana kegiatan kewirausahaan. Dalam  pelaksanaan santri Ponpes Daarul Ittihaad Al-Husaini bertanggung jawab penuh terhadap wirausaha yang mereka pegang. Hal tersebut merupakan strategi dari pengasuh, sehingga diharapkan santri mendapat ilmu wirausaha secara penuhkarena mereka yang menjalankan / penggerak wirausaha. dengan adanya pelaksanaan pendidikan kewirausahaan di Ponpes Daarul Ittihaad Al-Husaini, santri mendapat bekal hidup berupa beberapa life skill wirausaha yang di dapat saat menjalankan kewirausahaan. Dalam pengevaluasian terdapat penangung jawab kewirausahaan yang memberikan laporan. Selain itu, ro’is pesantren juga melakukan monitoring kelapangan secara langsung, kemudian kedua hasil tersebut dicocokan kembali oleh ro’is apakah sudah benar atau terdapat ketidakcocokan hasil. Apabila terjadi ketidakcocokan hasil maka ro’is akan melakukan perbaikan dengan musyawarah yang diikuti oleh seluruh anggota yang bersangkutan.


2) faktor penghambat pendidikan kewirausahaan di Ponpes Daarul Ittihaad Al-Husaini kurangnya modal usaha, sarana dan prasarana yang seadanya, kurangnya tenaga ahli, kurangnya distributor, sedang faktor dari luar yaitu, harga pakan yang mahal, terjadi cuaca yang ekstrem, predator alam, dan kurangnya pemasaran. Sedangkan faktor pendukung kewirausahaan di Ponpes Daarul Itihaad Al-Husaini yaitu terdapat faktor individu, faktor pendidikan dan faktor lingkungan.