Madura Ethnoparenting Between Tradition and Progress: A Critical Review by Teachers of Islamic-Based Early Childhood Education Institutions
Abstract
Pengasuhan anak di era modern menghadapi tantangan besar akibat perubahan sosial dan budaya. Penelitian ini bertujuan mengkaji keberlanjutan budaya pengasuhan anak di Madura, khususnya di TK ABA Socah, Bangkalan. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif berbasis data lapangan dengan melibatkan guru di TK ABA Socah, Bangkalan sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman, meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengasuhan di Madura mengalami transformasi dari pendekatan yang keras dan tegas menuju metode yang lebih humanis dan dialogis. Namun, nilai-nilai seperti kedisiplinan, penghormatan kepada orang tua, dan penekanan pada aspek religius tetap dipertahankan. Perubahan ini terjadi seiring meningkatnya kesadaran akan hak-hak anak serta dampak negatif dari pola asuh otoriter terhadap perkembangan psikologis mereka. Upaya mempertahankan budaya pengasuhan Madura dilakukan melalui penanaman nilai-nilai spiritual sejak dini, pengenalan mata pencaharian tradisional, dan penggunaan bahasa Madura. Faktor utama yang mendukung keberlanjutan pola asuh ini meliputi peran orang tua, lingkungan sosial, serta tenaga pendidik yang berkomitmen dalam menjaga nilai-nilai lokal. Temuan penelitian ini dapat menjadi dasar dalam pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini yang mengintegrasikan unsur budaya lokal dengan pendekatan pengasuhan yang lebih adaptif. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk membandingkan praktik etnoparenting Madura dengan budaya lain guna memahami pola pengasuhan yang berkembang di era modern.
References
Andriani, F., & Rachmawati, Y. (2022). Etnoparenting: Pengasuhan Orang Tua Perkawinan Multi Etnis. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4669–4680. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2436
Bandura, A. (2014). Handbook of moral behavior and development. Psychology Press. https://doi.org/10.4324/9781315807294
Baumrind, D. (2013). Authoritative parenting revisited: History and current status. In R. E. Larzelere, A. S. Morris, & A. W. Harrist (Eds.), Authoritative parenting: Synthesizing nurturance and discipline for optimal child development. (pp. 11–34). American Psychological Association. https://doi.org/10.1037/13948-002
Berry, J. W. (1992). Acculturation and Adaptation in a New Society. International Migration, 30(s1), 69–85. https://doi.org/10.1111/j.1468-2435.1992.tb00776.x
Bogdan, R., & Biklen, S. K. (2007). Qualitative research for education: An introduction to theories and methods. In Alien and Bacon, Inc, New York. Pearson A & B.
Bronfenbrenner, U. (1981). The Ecology of Human Development: Experiments by Nature and Design. Harvard University Press. https://doi.org/10.2307/j.ctv26071r6
Darling, N., & Steinberg, L. (1993). Parenting style as context: An integrative model. Psychological Bulletin, 113(3), 487–496. https://doi.org/10.1037/0033-2909.113.3.487
Emzir. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. Rajawali.
Eti Nurhayati, Ina Anisan Napisah, & Suci Ramdaeni. (2024). Etnoparenting: Pengasuhan Anak Usia Dini Berbasis Budaya Sunda. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 5(2), 352–362. https://doi.org/10.19105/kiddo.v5i2.14720
Fishman, J. A. (2013). Language maintenance and language shift as a field of inquiry: A definition of the field and suggestions for its further development. Linguistics, 51(s1), 9–10. https://doi.org/10.1515/ling-2013-0038
Fitroh, S. F., Latif, M., Yuandana, T., Trisetiawati, J., & Aprilia, W. D. (2025). Kemampuan Sosial Anak Usia Dini: Sebuah Tinjauan Etnoparenting pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(1), 11–21. https://doi.org/10.62491/njpi.2025.v5i1-2
Gershoff, E. T., Goodman, G. S., Miller-Perrin, C. L., Holden, G. W., Jackson, Y., & Kazdin, A. E. (2018). The strength of the causal evidence against physical punishment of children and its implications for parents, psychologists, and policymakers. American Psychologist, 73(5), 626–638. https://doi.org/10.1037/amp0000327
Haniyah, F. N., Novita, A., & Ruliani, S. N. (2022). Hubungan Antara Pola Asuh Orangtua, Teman Sebaya, Lingkungan Tempat Tinggal dan Sosial Ekonomi Dengan Kesehatan Mental Remaja: The Relationship Between Parenting Patterns of Parents, Peers, Living Environment and Socio-Economic With Adolescent Mental Health. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 1(7). https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i7.51
Lancy, D. F. (2015). The anthropology of childhood: Cherubs, chattel, changelings (Second edition). Cambridge University press.
Latif, M. A., & Christine, E. (2021). Etno Parenting for Child: Bagaimana Budaya di Madura? Proceedings of The 4th Annual Conference on Islamic Early Childhood Education, 179–194.
Louis, C., Lawrence, M., & Keith, M. (2018). Reaserch Methods In Education. Routledge.
Miranti, W., Balqista, A. N., Maharani, E., Triagustriani, J., & Putri, Y. F. (2022). PENGASUHAN: SERTA PENGASUHAN MENURUT RAGAM SOSIAL BUDAYA. Jurnal Multidisipliner Bharasumba, 1(02), 135–144. https://doi.org/10.62668/bharasumba.v1i02.193
Pearce, L., & Lundquist Denton, M. (2011). A Faith of Their Own. Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780199753895.001.0001
Rachmawati, L., & Rudiyanto, R. (2018). Indigenous Parenting Masyarakat Bali. Studi Kearifan Lokal Masyarakat Bali dalam Bidang Pengasuhan Anak. Universitas Pendidikan Indonesia.
Rachmawati, Y. (2020). Pengembangan Model Etnoparenting Indonesia pada Pengasuhan Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1150–1162. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.706
Rozie, F., Kartika, W. I., Nurhaliza, T., Amalia, R., & Henry Gunawan, M. (2022). Keragaman Budaya Pengasuhan Anak Usia Dini di Kalimantan Timur: Kajian Grounded Theory Keluarga Kutai, Banjar, Dayak. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 51–62. https://doi.org/10.25078/pw.v7i2.1520
Saroglou, V. (2011). Believing, Bonding, Behaving, and Belonging: The Big Four Religious Dimensions and Cultural Variation. Journal of Cross-Cultural Psychology, 42(8), 1320–1340. https://doi.org/10.1177/0022022111412267
Sugiyono, S. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.